Hi, kali ini singkat saja. Saya menuliskan refleksi yang akhir-akhir ini sering saya pikirkan. Mungkin bisa membantu Anda juga.
Hidup main aman gak menjamin beneran “aman”. Anda bisa berusaha untuk melindungi diri, tapi selalu ada peluang apes. Gak ada jaminan hidup aman.
Orang-orang yang menganggap kerja itu aman, gak akan bilang aman lagi saat ekonomi lagi gak stabil. Bahkan skala perusahaan raksasa pun banyak yang melakukan perampingan. Loyalitasmu setinggi apapun tidak menjadi garansi kalau Anda akan diselamatkan.
Ada orang yang selama pandemi cukup beruntung kerja dari rumah, menjaga prokes, saat takut keluar rumah, namun tetap pernah mencicip COVID. Ada aja. Saya contohnya. Saya penyintas angkatan lebaran tahun 2020. Apakah semua prosedur menjamin dan memberikan garansi? ternyata enggak ya.
Gimana cara kita bisa melihat hidup tanpa risiko dengan lebih baik?
Mulainya dengan menyadari semua pilihan tidak ada yang 100% aman, maupun 100% tidak aman. Selalu ada konsekuensi. Mau kerja di perusahaan ada risiko dipecat, mau bikin bisnis ada risiko bangkrut. Dua duanya pun ada risiko berhasil.
Anda bisa memilih. Pilihlah opsi yang Anda yakini. Keyakinan yang bukan datang dari mana yang lebih aman atau tidak. Namun keyakinan bahwa Anda merasa ini benar, Anda bangga melakukannya, dan ini bisa membawa kebaikan di masa depan.