1 Keputusan untuk Membuang 100 Keputusan

Baca email ini di browser Anda 

Selamat Natal dan Tahun Baru! Selamat liburan panjang buat semuanya! Kali ini saya mau bahas tentang setting goal tahun depan, tapi sebelum itu saya mau berbagi beberapa rangkuman buku yang sudah saya buat selama beberapa bulan ini yaitu:

  1. Rangkuman buku Zero to One: Notes on Startups, or How to Build the Future
  2. Rangkuman buku The Psychology of Money: Timeless lessons on wealth, greed, and happiness
  3. Rangkuman buku Sapiens: A Brief History of Humankind
  4. Rangkuman buku Grit: The Power of Passion and Perseverance

Silahkan download dan nikmati selama liburan panjang ini yaaa. Kalau suka dengan rangkumannya beli buku aslinya yah!


Oke kali ini saya mau membahas tehnik membuat goal tahun baru. Tahun lalu saya membahas tehnik Resolusi Ketakutan dimana proyeksi ketakutan terbesar diberikan action plan yang jelas. Tehnik kali ini adalah:

1 keputusan untuk membuang 100 keputusan.

Donald Knuth, ahli matematika terkenal yang memenangkan Turing Award pensiun menggunakan email sejak tahun 1990. Mengutip dari kata-katanya di website fakultas Stanford :

“I have been a happy man ever since January 1, 1990, when I no longer had an email address. I’d used email since about 1975, and it seems to me that 15 years of email is plenty for one lifetime. Email is a wonderful thing for people whose role in life is to be on top of things. But not for me; my role is to be on the bottom of things. What I do takes long hours of studying and uninterruptible concentration.”

Donald Knuth

Tidak punya email adalah salah satu keputusan terbaik Donald Knuth. Tehnik ini bisa kita imitasi. Kita bisa liat resolusi tahun baru selalu menambah hal baru: saya mau ke gym, saya mau diet, mau baca buku tiap bulan, etc. Bagaimana kalau kali ini Anda lebih pintar?

Bagaimana kalau kali ini resolusi Anda adalah membuat 1 keputusan yang membuat 100 keputusan lain?

Contohnya: saya akan mengganti busana dengan minimalis. Dengan itu saya tidak perlu berpikir busana apa yang dipakai, apa kata orang lain, dan trend-trend terkini.

Contoh lainnya: saya akan berhenti merokok. Satu keputusan dengan implikasi di banyak titik: kesehatan, pergaulan, keuangan, etc.

Satu keputusan yang ingin saya ambil tahun 2022 adalah tidak membeli buku baru. Saya punya adiksi membeli buku karena terlihat menarik. Sudah banyak sekali buku kindle yang saya punya, namun mungkin cuma 5% yang dibaca. Buang-buang uang iya, tapi gak tambah pinter. Saya ingin menghilangkan keinginan mencari informasi baru di buku, dan menggali ulang informasi yang sudah saya miliki.

Selain itu saya juga tidak punya waktu sebanyak itu untuk membaca buku. Waktu yang saya habiskan mencari buku baru lebih baik digunakan untuk membaca saja. Buku yang saya berulang kali baca malah lebih ngena dikepala. Sepertinya lebih bermanfaat.

Anda pun bisa melakukan hal yang sama! Alih-alih mencari resolusi yang terlalu banyak, carilah satu yang sangat berdampak. Bisa menghilangkan satu kegiatan, adiksi, menggabungkan beberapa kegiatan menjadi satu, dan lain sebagainya.

Join 4000+ others

If you like this content, you should give my email list a try. It’s a very unannoying list, I promise. I mainly use it to send you new content when they come out!

Thanks for subscribing.

Thanks ya sudah baca. Sekarang giliran Anda. Kalau Anda merasa edisi ini bagus banget, saya minta tolong forward ke teman-teman lainnya ya. Selain itu, Anda juga bisa memberikan feedback via reply email untuk meningkatkan kualitas tulisan ini.

Jika Anda pertama kali melihat newsletter ini, Anda bisa melihat edisi sebelumnya dan subscribe disini.

Salam hangat,

William Jakfar

Published by {{ admin_name,fallback=William Jakfar }}.
Here’s where you can find me online:

Unsubscribe here

If you like this post, you should consider joining my newsletter. You’ll get exclusive content for free and a bunch of bonus