Bagaimana Whatsapp Mencapai 1 Milyar Pengguna tanpa Biaya Marketing – Part 2

Kedatangan Whatsapp memang membawa fenomena perusahaan anti-marketing. Kenapa anti-marketing? Lah kan logikanya perusahaan yang pemasarannya hebat baru bisa gede, ini gak ada pemasaran sama sekali bisa gede banget.

Sebelum masuk ke strategi lanjutan kemaren, saya ada beberapa fakta tentang Whatsapp nih dari Techuntold,

  • Whatsapp bernilai lebih dari beberapa perusahaan besar di dunia seperti American Airlines, ataupun Harley Davidson.
  • Nilai Whatsapp lebih dari total GDP negara-negara seperti Jamaica, Islandia, dan Korea Utara.
  • Co-founder Whatsapp, Brian Acton, pernah ditolak dari Twitter dan Facebook saat melamar kerja. Setelah itu dia menemukan Whatsapp.

Strategi growth hacking yang dipake Whatsapp,

4. Privasi

Whatsapp memposisikan diri menjadi aplikasi pengirim pesan yang aman, dan sangat menjaga privasi penggunanya. Whatsapp gak nyimpen data kayak nama, umur, jenis kelamin, ataupun alamat. Setelah pesan dikirim, data pesan tersebut bakalan kehapus di server Whatsapp.

Dengan bikin Whatsapp kayak gini, semua pengguna Whatsapp merasa aman untuk pake Whatsapp tanpa takut digeledahi.

5. Word of Mouth

Ini salah satu strategi yang paling penting. Menurut buku Contagious karya Jonah Berger, orang-orang itu suka banget cerita sesuatu yang bikin mereka lebih inferior dari lawan bicaranya. Contohnya kita suka banget ngasih tahu tempat makanan yang enak ke temen kita karena temen kita gak tau tempat itu.

Prinsip yang sama dipake oleh Whatsapp. Karena aplikasi pengirim pesan ini begitu indahnya, dari inovasi sampai privasi, orang-orang secara sukarela ngasih tau kerabatnya buat pake Whatsapp juga.

growth whatsapp selama empat tahun pertama
Hanya mengandal Word of Mouth, Whatsapp ngalahin user facebook dan twitter. Sumber: Readwrite

 

6. Tahu kapan harus berubah

Ini penting banget, Whatsapp gak bakal bisa berkembang pake strategi yang sama terus-menerus. Selalu ada inovasi yang dilakuin oleh Whatsapp dong pastinya. Menurut Forbes, Whatsapp menghabiskan sekitar 500.000 ribu dollar US per bulan buat verifikasi SMS untuk user baru. Iya sms yang biasa masuk buat verifikasi itu ditombokin perusahaan nya sendiri.

Bagi yang gak tau, Whatsapp sebelumnya pake sistem pembayaran sekali buat selamanya, tetapi karena dirasa gak efektif jadi diganti per tahun bayar 1 dollar.
Ada beberapa hal yang pasti gak bakal berubah dari Whatsapp yaitu gak bakal ada iklan, promosi game, atau fitur yang mengganggu. Emang bener-bener mementingkan pengguna banget nih.

Selesai deh, emang kalo dipikir-pikir simpel banget strateginya. Tapi menurut saya emang yang paling pengaruh itu niat bikin aplikasinya sendiri, dan timing nya pas banget. Jaman Whatsapp keluar di Indonesia itu semua orang masih pake BBM dan BBM itu terbatas hanya di Blackberry. Whatsapp itu dateng kayak jadi malaikat penyelamat buat yang gak pake Blackberry karena semua hp bisa install Whatsapp termasuk Blackberry juga.

Di post berikut-berikutnya saya bakal ngebahas strategi growth hacking yang simpel dan saya jalanin dalam kerjaan saya di kantor digital agency. Share post ini ya!

If you like this post, you should consider joining my newsletter. You’ll get exclusive content for free and a bunch of bonus